Senin, 19 September 2011

true or false

        Kisah ini mengalir apa adanya, tak pernah disangka pertemuan itu tlah merubah segalanya, hingga sebuah pengakuan terungkaplah sudah, entah diinginkan atau tidak, benar ataukah salah. Pengakuan yang mungkin tak ingin tersimpan terlalu lama, dan menjadi bangkai dan sampah di dalam hati. Pengakuan yang entah akan membuat segalanya berubah menjadi baik atau buruk, yaitu pengakuan dari sebuah perasaan yang mungkin akan membuatnya terasa hina, perasaan yang akan merendahkan harga dirinya. Perasaan itu tlah terlanjur ada, mungkin memang haram untuk disemaikan, tlah salah ada di dalam hati, tapi terlalu indah tuk dirasa dan sulit tuk dilupakan.
       Perasaan dan hati memang tak bisa bohong, walau terkadang mulut sering berkilah dan raga sering berdusta tuk menutupinya. Perasaan adalah anugrah karna keberadaannya mampu menumbuhkan bahagia, sedih, kecewa, bangga, suka, duka, dll. Bagaikan sebuah vaksin yang ada dalam hati yang begitu manjur untuk menumbuhkan kasih sayang diantara sesama, mampu meredam amarah, mengubah segalanya menjadi lebih indah dan berkesan. Cinta adalah penawar bagi segala racun yang tlah menodai hati, yang mampu mengubah hati menjadi bening selayaknya embun pagi hari, yang mampu menyemikan jiwa di tengah musim dingin yang membekukan hati. Cinta mampu membuat sesuatu menjadi lebih mudah, walau terkadang banyak permasalahan yang menghalangi cinta, mencoba mengusik keindahannya dan menggoyahkan keteguhannya. Namun, dengan konflik itu akan berusaha untuk diselesaikan, yang pada akhirnya menjadikannya lebih mengenal, memahami, dan menyayangi.

Selasa, 13 September 2011

. . . .

ketika rasa bersalah kembali hadir,
penyesalan teramat dalam menyiksa batin..
keegoisanQ menghancurkan kebahagian,
kehadiranQ tlah membuyarkan impian,
Maaf, maaf, maaf....

tak mungkin bisa memutar waktu tuk kembali ke masa itu,
mengulang kisah masa lalu yang tlah jadi kenangan,
dan mencoba memperbaikinya....

ehm,.,
mungkinkah lebih baik aku tak mengenalmu???
agar tak ada yang tersakiti karna kehadiranQ....
atau
jika kembali pada saat tlah mengenalmu,
biarkanlah perasaan yang terlanjur teramat dalam itu tersimpan rapi dalam hatiQ,
biarkan saja aq tersiksa tuk mencoba melupakanmu,
tak ada yang perlu tau tentang semua itu,
agar semuanya tak berakhir dan meninggalkan luka...

tapi, tapi, tapi, tapi, tapi,
takkan pernah bisa....
dan tak ingin trus menerus tenggelam dalam penyesalan ini..
aku harus bisa lebih baik,
memberikan kebahagian pada dirimu yang selalu aku sayangi hingga saat ini,
tak ingin buatmu kecewa,
dan merasa menyesal tlah meninggalkan kebahagiaanmu bersama orang lain,
demi sebuah harapan dan impian yang ingin kita wujudkan bersama.,
semoga kau bisa jadi penguat disaat aku merasa lemah.....